Participation of the Kalitanjung Indigenous Community in Supervision of the 2019 Election in Banyumas Regency
Abstract
Indigenous communities in elections in Indonesia are very important for the legitimacy of the election results. The role of indigenous communities has often been used for voter participation. However, election organizers, political parties, and the government rarely discuss the role of indigenous communities as election monitors or supervisors. This article outlines how the involvement and civic engagement carried out by the Election Supervisory Agency (Bawaslu) contributed to the participation of the Kalitanjung indigenous community in the supervision of the 2019 presidential and legislative elections. This study employs a qualitative method with data collection techniques through interviews and literature studies. The conclusion of the results of the study shows that the indigenous people of Kalitanjung have already obeyed norms, cultures, and traditions about behaving kindness according to the message of the lelulur, such as steadfast waton (obedient to the leader and the legitimate government), not jumawa (arrogant), not disbursing (taking the goods and rights of others), and being ready to die as cool as urip (can die at that time) if it violates the rules. They also respect state regulations in the form of election laws in their capacity as Indonesian citizens.
References
Bawaslu Banyumas. Buku Laporan Pengawasan Pemilu 2019. (Purwokerto: Bawaslu Banyumas, 2020).
Bawaslu. Laporan Pengawasan Pemilu 2019. (Jakarta: Bawaslu RI, 2020)
Berry, D. Pokok Pokok Pikiran Dalam Sosiologi. Terjemahan, Edisi 1 Cetakan 3. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1995)
Hafidz, M. Perihal Partisipasi Masyarakat. Serial Evaluasi Penyelenggaran Pemilu Serentak 2019. (Jakarta: Penerbit Bawaslu Republik Indonesia, 2019).
Hidayat, Y. & Akbar, A. Ragam Hambatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Pemilu 2019: Studi Kasus Komunitas Adat Kajang, Dayak Meratus dan Rakyat Penunggu. (Jakarta: Penerbit Bawaslu Republik Indonesia, 2019).
Hindarti, E. “Bawaslu: Komitmen Lindungi Hak Pilih dan Libatkan Masyarakat Adat dalam Mengawasi Pemilu 2019.” Available at:
Idris & Santosa, A.I. Implementasi Penawasan Partisipatif di Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau untuk Mendorong Partisipasi Masyarakat Dalam Penawasan Pemilu. Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. (Jakarta: Penerbit Bawaslu, 2019)
Jihad. Desa Massamaturu, Desa Model Pengawasan Partisipatif di Sulawesi Selatan. Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. (Jakarta: Penerbit Bawaslu, 2019).
Mahpudin, “Partisipasi Politik Masyarakat Adat Baduy dan Implikasinya terhadap Representasi Politik:Kepentingan Adat yang Tersisih.” Jurnal Ilmu Politik, Vol 10. No 10, 2020, p. 113-128.
Mucharom, F. & Muin, R.S,. “Desa dan Hukum Adat: Perspektif Normativitas dan Sosiologis Keindonesiaan”. Unisbank 2, 2014, p. 461-467
Nadliroh, U. Strategi Politik Caleg Perempuan Menjadi Dewan. Studi Penelitian Pemilu Legislatif Tahun 2009-2019 di Pati. (Pati: CV. Al Qalam Media Lestari, 2019)
Rofiudin. Pendekatan Seni Budaya untuk Sosialisasi Pengawasan Pemilu Serentak 2019. Evaluasi Penyelenggaran Pemilu Serentak 2019. (Jakarta: Penerbit Bawaslu, 2019).
Sastroatmodjo, S. Perilaku Politik. (Semarang: IKIP Semarang Press, 1995)
Satori, “Partisipasi Politik Masyarakat Adat Dalam Formulasi Kebijakan (Deskripsi Tentang Partisipasi Politik Masyarakat Kuta Dalam Formulasi Kebijakan di Desa Karangpaninggal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis”. Jurnal Aliansi, Vol.3, No 1, 2011, p.378-393
Soekanto, S. & Taneko,S.B. Hukum Adat Indonesia. (Jakarta: PT Rajawali, 1983)
Soenarko, B. Sistem Politik Indonesia. (Kediri: IKIP, 2000)
Sofyan, A, “Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat Menurut Hukum Internasional”, Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum, Vol 6 No. 2, 2012, p.1-19
Sucipto, A, “Budaya Politik Lolak dan Partisipasi Masyarakat di Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014.” Jurnal Ilmu Sosial Mahakam. Vol 4. No 1, 2015, p. 31-44
Surbakti, R. Memahami Ilmu Politik. (Jakarta: Grasindo, 1992)
Syamsudin, M, “Beban Masyarakat Adat Menghadapi Hukum Negara.” Jurnal Hukum, No 3, 2008, p. 338-351
Usman. A. Pendidikan Politik Melalui Mangente Kampung Dalam Peningkatan Kualitas Pemilu di Desa Terpencil di Dusun Wasalai, Desa Wamsisi, Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan. Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. (Jakarta: Penerbit Bawaslu, 2019)
Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.